Salah satu fitur baru yang diterapkan Honda pada All New BeAT eSP adalah Eco Indicator. Sebuah lampu berwarna hijau yang berada di sebelah angka 0 spidometer. “Untuk memandu berkendara secara efisien.
Bagaimana cara kerjanya? “Kerjanya dengan membaca speed sensor yang dikombinasi pemakaian bensin di injektor yang diatur oleh ECM.
Ada 3 kondisi eco indicator ini, pertama mati. Ini ketika mesin stasioner, kecepatan kurang dari 3 km/jam atau lebih dari 67 km/jam, speed sensor rusak dan saat quick open throttle atau gas dibuka secara brutal. Pada kondisi ini konsumsi bensin rata-rata diklaim hanya 34 km/lt.
Kondisi kedua eco indicator menyala redup, ini dalam kondisi kecepatan antara 3 km/jam sampai 67 km/jam dengan bukaan gas sedang. Konsumsi bensin sekitar 34-63 km/lt.
Terakhir eco indicator menyala terang, kecepatan sama antara 3 km/jam sampai 67 km/jam, namun dengan bukaan gas lebih perlahan atau kalem dan tak terlalu besar. Konsumsi bensin diklaim bisa lebih dari 63 km/lt.
Bagaimana cara kerjanya? “Kerjanya dengan membaca speed sensor yang dikombinasi pemakaian bensin di injektor yang diatur oleh ECM.
Ada 3 kondisi eco indicator ini, pertama mati. Ini ketika mesin stasioner, kecepatan kurang dari 3 km/jam atau lebih dari 67 km/jam, speed sensor rusak dan saat quick open throttle atau gas dibuka secara brutal. Pada kondisi ini konsumsi bensin rata-rata diklaim hanya 34 km/lt.
Kondisi kedua eco indicator menyala redup, ini dalam kondisi kecepatan antara 3 km/jam sampai 67 km/jam dengan bukaan gas sedang. Konsumsi bensin sekitar 34-63 km/lt.
Terakhir eco indicator menyala terang, kecepatan sama antara 3 km/jam sampai 67 km/jam, namun dengan bukaan gas lebih perlahan atau kalem dan tak terlalu besar. Konsumsi bensin diklaim bisa lebih dari 63 km/lt.